4:05 PM
bab2
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian
Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk
mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer pertama
dipergunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan
aritmatika dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian
dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir
eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai
untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika..
2.1.1
Depinisi Komputer
Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon).
Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.
Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori. Dan masih banyak lagi ahli yang mencoba mendefinisikan secara berbeda tentang komputer. Namun, pada intinya dapat disimpulkan bahwa komputer adalah
suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.
Dari definisi tersebut terdapat tiga istilah penting, yaitu input (data), pengolahan data, dan informasi (output). Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama pengolahan data elektronik (PDE) atau electronic data processing (EDP). Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Pengolahan data merupakan suatu proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berati, yaitu berupa suatu informasi. Dengan demikian, informasi adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih bermakna dari suatu fakta. Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.
2.1.2
Sejarah Komputer
Sejarah komputer
mencakup perangkat keras, arsitekturnya, dan pengaruhnya terhadap perangkat
lunak. Pengertian Komputer menurut nenek moyang komputer adalah alat untuk
dibanting ke lantai sampai hancur hingga berkeping-keping dan nenek moyang
menggunakannya untuk membuat bahan makanan.
Secara luas, Komputer
dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari
beberapa komponen yang dapat bekerjasama antara komponen satu dengan yang lain
untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada.
Adapun komponen komputer adalah meliputi: Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse
dan Printer (sebagai pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan
tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat di layar monitor belum
dalam bentuk print out (kertas).
Dalam definisi seperti
itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai
dari abaskus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer.
Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer"
adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah
informasi”.
2.1.3
Siklus Pengolahan Data
Proses pengolahan data
terdiri dari 3 (tiga) tahapan besar yang disebut dengan siklus pengolahan data
(data processing cycle), yaitu: Input, Processing dan Output.
Input
|
Output
|
Processing
|
Gambar
1.1 Siklus Pengolahan Data
2.2
Basis Data
Basis data (database)
merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya,
disimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam
sistem informasi merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai.
Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut dengan database sistem.
Sistem basis data (data
sistem) adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data
yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia
bagi beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam organisasi.
2.2.1 Komponen Basis Data
Apabila dilihat dari
komponen di dalam basis data, maka dapat disebutkan bahwa:
1. Basis data terdiri
dari beberapa file.
2. File terdiri
dari beberapa record.
3. Record terdiri
dari beberapa field.
4. Field terdiri
dari beberapa karakter.
2.3
Pengertian Sistem Informasi
Dalam pengertian sistem
informasi ada baiknya terlebih dahulu mengerti arti dari sistem dan informasi.
Dengan memahami pengertian sistem dan informasi akan dapat diperoleh penjelasan
yang baik tentang sistem informasi.
Istilah sistem
merupakan istilah yang tidak asing lagi dan banyak digunakan secara luas pada
lembaga atau bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sistem berasal dari bahasa
Yunani yaitu Sistema yang berarti sekumpulam objek yang bekerja sama
untuk menghasilkan suatu kesatuan metode yang digabungkan dan diatur sedemikian
rupa yang berfumgsi mencapai tujuan. Sedangkan informasi berasal dari kata
information yang
artinya sekumpulan data yang sangat dibutuhkan untuk keperluan tertentu.
2.4
Visual Basic 6.0
Visual Basic diciptakan
pada tahun 1991 oleh Microsoft untuk menggantikan bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s
All-purpose Symbolic Instruction Code). Visual Basic pada dasarnya adalah
sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah
atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas tertentu.
Visual Basic merupakan suatu bahasa pemrograman yang sangat mudah dimengerti
dan dipahami sehingga lebih banyak yang memilih pemrograman Visual Basic pada
saat ini. Visual Basic atau sering disebut VB selain disebut sebagai bahasa
pemrograman, juga disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan
program aplikasi berbasis Windows.
Bahasa Visual Basic
cukup sederhana dan menggunakan kata-kata bahasa Inggris yang umum digunakan
dan tidak perlu lagi menghafalkan sintaks-sintaks maupun format bahasa yang
bermacam-macam. Sehingga bagi programmer pemula yang ingin belajar pemrograman,
Visual Basic dapat membantu membuat program berbasis Windows dalam sekejap.
Sedangkan bagi programmer tingkat lanjut dengan kemampuan yang besar dapat
digunakan untuk membuat program-program yang kompleks.
2.4.1
Sejarah Singkat Visual Basic 6.0
Visual Basic 6.0
merupakan aplikasi pemrograman visual yang dibuat oleh Microsoft. Visual Basic
6.0 berjalan dalam sistem operasi Windows dan bergabung dalam suite aplikasi
Microsoft Visual Basic Studio 6.0.
Berikut poin penting
dalam sejarah Visual Basic 6.0:
1. Visual Basic pertama
kali dikeluarkan pada tahun 1991, yaitu program Visual Basic untuk DOS dan
untuk Windows.
2. Visual Basic 3.0
dirilis pada tahun 1993.
3. Visual Basic 4.0
dirilis pada tahun 1994 dengan tambahan dukungan untuk aplikasi 32 bit.
4. Visual Basic 6.0
dirilis pada akhir tahun 1998.
5. Visual Basic versi
terakhir yaitu Visual Basic.Net dirilis pada tahun 2002.
2.4.2
Keunggulan Visual Basic 6.0
Sejak dikembangkannya
versi pertama pada tahun 1991, Microsoft Visual Basic kini telah mencapai versi
ke-6.
Berikut ini ada
beberapa keunggulan dari Microsoft Visual Basic 6.0:
1. Kemampuan membuat
ActiveX dan fasilitas internet yang lebih banyak.
2. Memiliki compiler
yang dapat menghasilkan output file executable (.exe).
3. Membuat flat form
pembuatan program yang diberikan nama developer studio.
4. Memiliki beberapa
tambahan sarana wizard yang lebih lengkap.
5. Penambahan kontrol
baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah struktur bahasa Microsoft
Visual Basic.
2.4.3
IDE Microsoft Visual Basic 6.0
Untuk dapat menggunakan
fasilitas dalam Microsoft Visual Basic 6.0 dengan baik, akan sangat penting
untuk mengetahui IDE (Integrated development Environtment), atau lingkungan
kerja Microsoft Visual Basic 6.0, yang berisi komponen-komponen, yang terlihat
seperti yang terlihat dalam Gambar 1.2
Gambar
1.2 Tampilan IDE Visual Basic 6.0
Contoh form rancangan input output
Visual Basic.